Ada beberapa riwayat shahih yang mengabarkan kepada kita tentang sifat zuhud dan kemiskinan yang pernah dialami oleh Rasulullah beserta para sahabatnya, di antaranya :
dari Abu Hurairah, bahwa Nabi senantiasa berdoa kepada Allah Swt :
"Ya Allah, jadikanlah rezeki keluarga Muhammad hanya sekedar makanan pokoknya."(HR. Muslim).
Dari Aisyah ia bercerita, "Keluarga Muhammad tidak pernah kenyang semenjak tiba di Madinah karena tidak makan makanan selama tiga hari berturut-turut dan tidak pernah makan roti dari gandum selama dua hari berturut-turut hingga beliau meninggal dunia."(HR. Bukhari dan Muslim)
dari Umar, ia berujar, "Aku pernah melihat Rasulullah saat dalam keadaan membungkuk seharian karena tidak mendapatkan korma yang paling jelek sekalipun untuk mengisi perut beliau."(HR. Muslim)
Adapun beberapa riwayat yang menjelaskan kepada kita tentang kelebihan orang miskin dibanding orang kaya, diantaranya:
Dari sahabat Usman bin Zaid, ia berkata : Rasulullah bersabda :
"Aku berdiri di ambang pintu surga, ternyata kebanykan orang-orang yang masuk ke dalamnya adalah orang-orang miskin, sedangkan orang-orang kaya di tahan dulu."(HR.Muslim)
Abu Hurairah meriwayatkan dari Nabi, beliau bersabda :
"Orang-orang mukmin yang fakir masuk surga sebelum orang-orang yang kaya (diantara mereka) dengan jarak setengah hari di akhirat ( lima ratus tahun)."(Hadits Shahih, Shahih Ibni Majah 2/396)
Dalam majelis Sufyan Ats-Tsauri orang-orang yang miskin justru berada di bagian depan, sedangkan orang-orang kaya berada di belakang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar